“Sentir”: Isi Akhir Pekan Dengan Secangkir Kopi dan Obrolan “Bernutrisi”

Membicarakan persoalan akademik di ruang perkuliahan maupun seminar sudah terlalu biasa. Selain kesan formal dan kaku, para peserta diskusi cenderung bosan dan jenuh dengan suasana seperti demikian. Namun, bagaimana jika masalah akademik yang memiliki kesan formal itu dibawa ke ruang pembicaraan santai, apalagi sambil menikmati secangkir kopi dan cemilan ringan?

Atas dasar itulah, program studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) IPMAFA menyelenggarakan bincang santai bertajuk “Sentir: Lesehan Santri Mikir.” Acara non-formal ini bertujuan untuk membumikan berbagai macam materi yang biasanya hanya hadir di ruang eksklusif bernama perkuliahan untuk bisa dinikmati bersama-sama dengan siapa saja, tanpa memandang latar belakang sosial para pesertanya.

KPI tak sendirian dalam acara tersebut. Sejatinya, KPI menjalin kerjasama dengan program studi Pengembangan Masyarakat Islam dan Perpustakaan Al Mutamakkin Kajen selaku tuan rumah Sentir kali ini.

Topik obrolan Sentir untuk mengisi libur panjang pekan lalu adalah Semiotika Keagamaan dan Creative Writing Class dengan menghadirkan para penulis maupun praktisi media dari Universitas Gajah Mada. Tampil sebagai pemantik obrolan semiotika keagamaan adalah Noveri Faikar Urfan, praktisi media sekaligus mahasiswa pascasarjana kajian Komunikasi dan Media Universitas Gajah Mada. Sementara jurus-jurus menulis kreatif disuguhkan secara atraktif dan dikemas santai oleh Muhammad Ridho Al Qadri, alumus Sekolah Pasca Sarjana Kajian Budaya dan Media yang juga penulis produktif di berbagai media nasional.

Menurut Ahmad Alwajih selaku penanggung jawab Sentir, acara seperti ini harus diselenggarakan sesering mungkin, terutama di wilayah Kajen dan sekitarnya. Terlebih, peserta yang hadir melebihi jumlah ekspektasi. Lebih dari 70 tamu yang hadir tidak hanya terdiri dari mahasiswa maupun santri/santriwati, melainkan juga para pemuda warga Kajen.

“Kalau memungkinkan, Insya Allah Sentir berikutnya akan bertempat di lokasi yang mengejutkan. Tunggu saja,” katanya. 

Acara yang berlangsung selama dua hari, yakni hari Kamis dan Jumat (4-5/5/16) ini sempat disiarkan oleh PasFM Pati.