Kajen sebentar lagi akan menyelengarakan pemilihan kepala desa (Pilkades) tahun 2021 yang cukup ramai. Kabarnya calon yang mendaftar akan mencapai 5 orang atau jumlah maksimal yang ditetapkan oleh aturan pemerintah dalam Pilkades. Sampai saat tulisan ini dikeluarkan, sudah ada 4 orang calon pendaftar yang sudah mengambil berkas pendaftaran di balaidesa.
Tingginya animo masyarakat dalam pencalonan ini disikapi dengan bijak oleh panitia Pilkades dengan berupaya melaksanakan Pilkades secara transparan dan fair agar selama prosesnya tidak mengalami masalah dan keributan. Panitia membuat website khusus tentang perkembangan Pilkades Kajen yang bisa dipantau oleh masyarakat. Selain itu juga pada saat penyampaian visi-misi dan hari pencoblosan akan disiarkan secara live di media sosial.
Untuk itulah KPI Ipmafa juga diajak mengawal jalannya Pilkades ini supaya tergarap dengan baik dan profesional. Rencananya KPI Ipmafa mengawal dalam hal publikasi online pada saat penyampaian visi-misi calon di masa kampanye dan peliputan di hari H pencoblosan. Publikasi online ini dilakukan dengan menyiarkan secara langsung di Youtube dan media sosial desa.
"Hal ini harus disambut dengan baik karena mahasiswa secar tidak langsung akan belajar banyak hal seperti praktek siaran acara di desa dan upaya mengenalkan Prodi KPI Ipmafa di masyarakat. Selain itu juga sebagai wujud pengawalan demokrasi dalam aspek media dan penyiaran yang merupakan disiplin keilmuan KPI" tutur Isyrokh Fuaidi Kaprodi KPI Ipmafa yang juga menjadi panitia Pilkades Kajen.
No comments
Post a Comment